Pembakaran Batu Bata
Pembakaran Batu Bata
Dari seluruh proses pembuatan batu
bata, maka pada tahap pembakaran adalah tahap yang paling menentukan
berhasil tidaknya usaha ini. Jika pembakaran gagal, maka pengusaha akan
mengalami kerugian total. Karena, bahan pembuatan batu bata hanya dapat
dibakar sekali, jika tidak matang sepenuhnya, maka bahan pembuatan batu
bata tersebut tidak dapat dimatangkan lagi dengan pemkaran yang kedua.
Pembakaran batu bata dapat dilakukan
dengan menyusun batu bata secara bertingkat dan bagian bawah tumpukan
itu diberi terowongan untuk kayu bakar. Bagian samping tumpukan di tutup
dengan batu bata setengah matang dari proses pembakaran sebelumnya atau
batu bata yang sudah jadi. Sedangkan bagian atasnya ditutup dengan
batang padi dan lumpur tanah liat.
Saat kayu bakar telah menjadi bara
menyala, maka bagian dapur atau lubang tempat pembakaran tersebut di
tutup dengan lumpur tanah liat. Tujuanya agar panas dan semburan api
selalau mengangah dalam tumbukan bata. Proses pembakaran ini memakan
waktu 1-2 hari tergantung jumlah bata yang dibakar.
Pada saat musim kemarau, proses
penjemuran tanah liat itu hanya memerlukan waktu sekitar dua
hari.Namun,saat musim hujan,proses penjemuran tanah liat itu bisa
memakan waktu hingga sepekan lebih.Proses yang terakhir yaitu membakar
tanah liat yang telah dijemur itu. Cetakan tanah liat yang sudah
berbentuk persegi panjang itu ditata sedemikian rupa di atas tungku
pembakaran. Perajin biasanya memakai kulit sekam padi untuk membakar
batu bata merah itu. Saat musim hujan,proses pembakaran batu bata merah
itu juga memerlukan waktu lebih lama dibanding sebelumnya.
jenis batu bata klik disini