Jenis-jenis Batu Bata
Agar Anda dapat memilih bata yang tepat, simak penjelasan mengenai jenis-jenis batu bata berikut ini;
Jika disesuaikan dengan bahan pembuatannya, secara umum batu bata digolongkan dalam 2 jenis:
Jika disesuaikan dengan bahan pembuatannya, secara umum batu bata digolongkan dalam 2 jenis:
1. Batu bata tanah liat
Batu bata yang terbuat dari tanah liat ini memiliki 2 kategori utama, yaitu bata biasa dan bata muka.
Batu bata yang terbuat dari tanah liat ini memiliki 2 kategori utama, yaitu bata biasa dan bata muka.
- Bata biasa memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu. Bata ini digunakan untuk dinding dan ditutup dengan semen. Bata biasa seringkali disebut dengan bata merah.
- Bata muka memiliki permukaan yang baik, licin dan mempunyai warna atau corak yang sama. Meski digunakan untuk dinding juga, namun bata muka tidak perlu ditutup lagi dengan semen. Bata muka biasa disebut sebagai bata imitasi.
2. Batu bata pasir-Kapur
Sesuai dengan namanya, batu bata ini dibuat dari campuran kapur dan pasir dengan perbandingan 1:8 serta air yang ditekankan kedalam campuran sehingga membentuk bata yang sangat padat. Biasa digunakan untuk bagian dinding yang terendam air dan memerlukan kekuatan tinggi.
Sesuai dengan namanya, batu bata ini dibuat dari campuran kapur dan pasir dengan perbandingan 1:8 serta air yang ditekankan kedalam campuran sehingga membentuk bata yang sangat padat. Biasa digunakan untuk bagian dinding yang terendam air dan memerlukan kekuatan tinggi.
Secara prosespembuatannya, ada 2 jenis batu bata, yaitu:
- Batu bata konvensional
Batu bata ini dibuat dengan cara
tradisional dan menggunakan alat-alat yang sederhana. Tanah liat atau
tanah lempung yang telah dibersihkan, diberi sedikit air dan selanjutnya
dicetak menjadi bentuk kotak-kotak. Cetakan batu bata biasanya terbuat
dari kayu yang secara sederhana dibuat menjadi kotak.
Adonan yang telah dicetak, dikeluarkan dan dijemur di bawah matahari
sampai kering. Batu bata yang sudah kering kemudian disusun menyerupai
bangunan yang tinggi kemudian dibakar dalam jangka waktu yang cukup
lama, kurang lebih selama 1 hari sampai batu terlihat hangus. Suhu api
pada saat pembakaran dapat mencapai 1000 derajat Celcius. Dalam
pembakaran batu bata biasa menggunakan rumput atau sekam yang akan
membuat batu bata memilki lubang-lubang kecil menyerupai pori-pori.Salah satu ciri dari batu bata konvensional adalah bentuk yang tidak selalu sama, tidak rapi dan bertekstur kasar. Ini dapat dipahami karena pembuatan batu bata konvensional menggunakan alat-alat yang sederhana dan lebih mengutamakan sumber daya manusia dalam pembuatannya.
- Batu bata pres
Pembuatan batu-bata ini menggunakan
bantuan mesin-mesin. Hasilnya adalah batu-bata yang memiliki tekstur
halus, memiliki ukuran yang sama dan terlihat lebih rapi.untuk mengetahui harga batu bata pres klik disini
0 komentar:
Posting Komentar